Archive for the ‘Uncategorized’ Category

asal usul nama boyolali

Mei 22, 2009

Asal-usul Nama Boyolali
oleh mas pada 01-08-2008

BOYOLALI (Joglosemar): Bupati Boyolali Sri Moeljanto memperkenalkan asal-usul Boyolali kepada tim penilai kinerja unit pelayanan instansi daerah dari kementerian aparatur Negara (Menpan) dan YLKI. Menurut Bupati, selama ini banyak tamu yang penasaran dengan nama Boyolali. ”Setiap ada tamu yang datang ke sini sering bertanya arti Boyolali itu apa. Apa konotasinya negatif seperti bojo lali (lupa isteri), buaya lupa atau yang lain,” ujarnya, kemarin.
Bupati menambahkan, asal-usul nama Boyolali sebenarnya berasal dari sejarah perjalanan tokoh penyebar agama Islam yang bernama Ki Ageng Pandanaran. Tokoh itu, kata bupati, awalnya berniat melakukan perjalanan ke daerah Tembayat di Klaten. Namun, sebelumya tokoh itu mengadakan perjanjian bertemu dengan isterinya di wilayah yang kini bernama Boyolali.
”Karena menunggu lama, isteri Pandanaran ini sempat berucap apakah suaminya lupa. Dari peristiwa itulah nama Boyolali muncul,” tuturnya. (mas)

asal usul bengawan solo

Mei 22, 2009

asal-usul semuanya ini

kembali

DoopBrothers

Empat laki bersaudara, semua lahir di Indonesia.

Benno, yang sulung, lahir sebelum masa perang pada 6 Desember 1938. Bob, lahir pada 21 Januari 1947, Pim, lahir pada 31 Desember 1947 dan yang bungsu Rick, lahir pada 5 Juni 1949. Keluarga Doop berasal dari Palembang. Anak2 dari keluarga Doop dibesarkan di Palembang. Ayah mereka, Willy sangat berorientasi ke Indonesia, oleh karena itu beliau berusaha keras untuk membesarkan anak2nya yang jumlahnya 9 orang dalam lingkungan budaya Indonesia dan memakai bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari – hari. Musik, ya musik menjadi bagian bagian besar dalam seluruh kehidupan mereka, mulai dari jazz, keroncong sampai dengan rock ’n roll dan musik klasik. Dirumah di Palembang di Jalan Telaga No.10, mereka banyak sekali main musik. Pada awalnya hanya musik berbunyi ritmis dengan panci2 dan pot2, sendok2 kayu dan dengan berbagai alat yang dapat menghasilkan suara. Selanjutnya anak2 tetangga kampung Telaga Mas bergabung. Ada yang membawa gitar, bas, ukelele dan bongo. Remaja2 ini mencetus ide untuk membentuk band. Jumlah anggota band 13 orang dan mereka berlatih dengan keras. Salah satu anggota band bernama Henri Lion, yang sayangnya mendahului kami pulang kepada Penciptanya terlalu cepat. Dibuat sebuah repertoire lagu2 tradisional Indonesia dan lagu2 Inggris seperti Bintang Kecil, Tek Kotek Kotek, Tirtonadi, Neng Geulis, Es Lilin, Paneung Hideung, Diana, Oh Carol, Someday, The Voice In The Wilderness, Be Bop A Lula dll.

Nama untuk bandnya perlu dicari dan akhirnya nama yang kami pilih adalah Band Bocah. Dalam bahasa Inggris artinya The Teenage Band (Band Remaja). Band Bocah mendapat sukses. Kami diundang ke pesta2, jelasnya kami dibayar. Kami memberi pertunjukan untuk orang2 Amerika di Sungai Gerong, di Plaju untuk orang2 Belanda dan Inggris. Kami menggangap semuanya sebagai pesta besar, dimana kakak beradik Doop, bule, selalu mendapat perhatian penuh dari gadis2 yang cantik jelita. Dan kami menikmatinya. Kami juga main bersama band Taruna Ria, waktu itu popular di seleruh Indonesia. Lagu2 Tirtonadi dan Bengawan Solo dibuat arangemen slow rock oleh dia. Ini periode 1957/1958 dan setelahnya. Sayangnya, masalah Irian Barat menjadi item politis. Orang Indo2 dan orang2 Belanda merasa terancam. Karena itu banyak keluarga2 berangkat ke Belanda. Ayah tidak mau pergi, Ibu (Ans) menekankan bahwa perlu untuk pergi dari Indonesia karena anak2nya berkulit putih. Akhirnya kami sekeluarga berangkat awal November 1961 via Jakarta dan Bangkok ke Belanda. Tiba di Belanda pada 6 Desember pukul 15.00 dan salju turun….Pengalaman yang unik.

Kami meneruskan musik, pertunjukan pertama kami adalah pada acara Natalan di sekolah dasar Mauritius di kota Rheden. Juga Winny, yang paling kecil turut hadir. Pertunjukannya menjadi sukses. Tidak lama kemudian kakak beradik Doop mendapat ide untuk meneruskan kegiatan2 musik seperti yang mereka telah lakukan di Indonesia. Namun tiba saatnya hormon2 mereka mulai bekerja dan merasa lebih tertarik dengan yang disebut “wanita” dari pada kegiatan musiknya. Interes kepada musik bergeser ke interes kepada wanita. Kakak beradik Doop memilih kehidupan yang normal. Benno menjadi pekerja konstruksi bank, Bob berkarir disebuah perusahaan listrik bernama NUON, Pim bekerja di perusahaan komputer IBM dan Rick mendalami hukum sosial dan pelaksanaan hukum dan organisasinya di lapangan. Kehidupan berlangsung terus bersama istri dan anak2. Seperti dalam kehidupan yang bahagia, anak2 menjadi dewasa……. dan untuk membuat cerita menjadi pendek……3 dari 4 kakak beradik “pensiun dini”. Ya….. Apa yang dapat dikerjakan? (Terlalu) banyak waktu luang (kosong)……..gitar2 diangkat, dipetik dan kembalilah musik menjadi bagian dalam kehidupan mereka. Kakak beradik les gitar sama Mister Eddy Chatelin yang kami juga sebut The King of Indo Rock dari grup The Crazy Rockers. Pengaruh The Crazy Rockers terhadap generasi kami (para Indo) sangatlah besar. Musik mereka setiap saat HADIR dalam kehidupan kami; pada saat makan, pesta, ya sampai juga kalau buat pekerjaan rumah. Indo Rockers dari periode tsb: Terima kasih……….!!!!!

Untungnya, ………… Eddy Chatelin menjadi antusias dan mengusulkan kepada kami agar membuat repertoire yang “serius”……….dan begitu jadilah. Saat ini kami semua sudah menjadi botak, nama Band Bocah sudah tidak relevan lagi, dan kami memilih nama band The Doop Brothers. Dengan senang hati kami sekarang memainkan lagu2 Indonesia tradisional masa lalu, ketika kami masih muda. Repertoire terdiri dari antara lain lagu2: Lenggang Kangkung, Lah Laruik Sanjo, Madedek Mangambiri, Kupu-Kupu, Tirto nadi dan jelas juga lagu2 Inggris periode tahun 50 dan 60.

Translated by Suni Sudradjat (Jakarta)

ben7

Mei 22, 2009

Sinetron Terbaru TPI “BEN 7” [share to facebook.com]

*
* 1
* 2
* 3
* 4
* 5

(49 votes)
ImageMulai 27 April 2009, pemirsa dapat menikmati sajian terbaru TPI bertajuk sinetron “Ben 7”. Sinetron produksi Rapi Films dan dapat disaksikan setiap Senin s.d. Jumat, pukul 18.00 WIB ini dibintangi oleh wajah-wajah yang tak asing lagi, di antaranya Pepi (Bang Pepi), Dolly Martin (Kyai Bustomi), Evan Kasogi (Nico), Cecep Reza (Reza), Riza Shahab (Tama), dll. Sinetron berdurasi 60 menit menceritakan tentang kehidupan di sebuah padepokan silat yang dihuni oleh anak-anak yang ingin menimba ilmu persilatan. Kisah-kisah tentang persahabatan juga konfllik-konflik nan seru yang terjadi di antara para tokohnya menjadi hal menarik yang rugi jika dilewatkan.

Tokoh utama “Ben 7” yang diperankan oleh bintang cilik pendatang baru, Firman, adalah seorang anak berusia 7 tahun yang tanpa sengaja mengetahui dirinya memiliki tujuh kekuatan maha dahsyat yang bersumber dari sebuah sabuk dan kitab suci. Dengan kekuatan yang dimilikinya, Ben melakukan perjalanan guna mencari kedua orangtua yang dulu membuang dirinya ke Padepokan Silat Merpati Putih. Apakah perjalanannya tersebut berhasil mempertemukannya dengan sang ayah dan ibu? Dan bagaimana Ben menggunakan anugerah 7 kekuatan dahsyatnya? Ikuti kisah serunya di Sinetron Asyik terbaru TPI “Ben 7”.

Kisahnya bermula dari sebuah padepokan yang bernama “Merpati Putih”. Suatu hari Padepokan Merpati Putih heboh…! Guru-guru besar Padepokan Merpati Putih yang sedang bertapa mau membuka rahasia ilmu sebuah kitab langka, yaitu “kitab tanpa huruf”, shock begitu melihat kitab tiba-tiba terbang ke atas dan terbuka sendiri. Dari kitab muncul satu hawa kekuatan yang sangat dahsyat. BAM! Sedetik kemudian hawa kekuatan berubah sosok menjadi seorang pendekar yang sangat sakti yang kemudian langsung menyerang guru-guru besar Padepokan Merpati Putih.

Akhirnya terjadi pertarungan sengit antara guru-guru besar padepokan dan pendekar sakti penjaga kitab. Tapi biarpun dikeroyok, ternyata pendekar sakti bukan tandingan guru-guru besar Padepokan Merpati Putih. Hanya dalam beberapa gebrakan, guru-guru besar Padepokan Merpati Putih semua dibuat keok dan roboh. Pendekar sakti lalu kembali masuk ke dalam kitab. Di saat bersamaan murid-murid padepokan yang mendengar suara teriakan guru-guru besar padepokan muncul. Semua terkesiap melihat guru-guru besar mereka yang terkenal sakti roboh bergelimpangan. Hening… Semua tercekat diam tak percaya… Di sudut ruangan tampak kitab sakti yang kembali berubah seperti kitab usang biasa, menyimpan rahasia “besar”nya.

Kehilangan guru-guru besar mereka, Padepokan Merpati Putih akhirnya berkabung besar. Ruangan bertapa dikunci dan dirubah fungsi menjadi gudang penyimpanan kitab-kitab sakti. Tapi kemudian muncul masalah baru. Di gudang sekarang sering terjadi kejadian-kejadian aneh. Ada bangku terbang, suara orang ketawa cekikikan, dsb. Tidak ada yang tahu kalau semua kejadian aneh tersebut sebenarnya berasal dari pendekar sakti yang tinggal di dalam kitab sakti tanpa huruf. Murid-murid padepokan terlanjur ketakutan dan menganggap gudang penyimpanan kitab sekarang “angker” dan berhantu. Tidak ada satupun yang berani datang ke gudang sendirian apalagi malam hari.

Cerita kemudian beralih ke Ben (7 tahun, nama panjangnya Benyamin), salah satu murid Padepokan Merpati Putih yang paling kecil tapi sekaligus juga paling nakal, jahil, dan suka mengerjai murid-murid Padepokan Merpati Putih yang lainnya. Ada tiga orang murid padepokan yang paling sering dikerjain sama Ben yakini Siti, Chaplin dan Capung (masing-masing 9-10 tahun). Alasannya ketiga anak ini suka meledek dan meremehkan Ben, menganggap diri mereka “sok senior”, mentang-mentang Ben paling kecil di antara mereka.

Suatu hari Ben yang kembali mengerjai Siti, Chaplin dan Capung tertangkap basah oleh Kyai Bustomi, guru besar padepokan. Kyai Bustomi lalu menghukum Ben, menyuruhnya untuk membersihkan gudang tempat penyimpanan kitab-kitab sakti yang terkenal angker. Ben kontan ketakutan. Sebaliknya Siti, Chaplin dan Capung kegirangan. Diam-diam mereka menyimpan rencana mau menakut-nakuti Ben di gudang angker untuk balas dendam mereka…

Usaha Siti, Chaplin dan Capung berhasil. Ben sampai terkencing-kencing ketakutan di dalam gudang karena ulah terror Siti, Chaplin dan Capung. Tapi ternyata, justru dari sinilah Ben kemudian mengalami satu peristiwa yang sangat penting dalam hidupnya.

Di gudang Ben secara tidak sengaja kemudian menemukan kitab tanpa huruf. Dari dalam kitab kemudian muncul pendekar sakti yang dulu mengalahkan guru-guru besar Padepokan Merpati Putih sambil tertawa-tawa geli melihat tingkah Ben. Ben yang awalnya mengira kalau si pendekar sakti tersebut adalah hantu, makin terkencing-kencing ketakutan. Tapi si pendekar sakti lalu memperkenalkan dirinya, bilang kalau ia bukan hantu jahat, dan ia muncul cuma karena ingin jadi sahabat Ben.

kata-kata mutiara islam

Mei 22, 2009

Kata-kata Mutiara

Semakin Anda memahami lebih banyak tentang dunia di sekitar Anda, semakin bergairah dan penasaran terhadap kenyataan hidup dalam hidup Anda.

Gairah adalah salah satu elemen pokok yang meringankan upaya dan mengubah kegiatan-kegiatan yang biasa-biasa saja menjadi suatu pekerjaan yang dapat dinikmati.

Semakin besar “Mengapa” Anda akan semakin besar energi yang mendorong Anda untuk meraih sukses.

Mimpi tidak hanya membantu Anda berhadapan dengan kegagalan, tetapi mereka juga memotivasi Anda secara konstan.

Mimpi masa kini adalah kenyataan hari esok.

Anda bisa, jika Anda berpikir bisa, selama akal mengatakan bisa. Batasan apakah sesuatu masuk akal atau tidak, kita lihat saja orang lain, jika orang lain telah melakukannya atau telah mencapai impiannya, maka impian tersebut adalah masuk akal.

Menuliskan tujuan akan sangat membantu dalam menjaga alasan melakukan sesuatu.

Apakah kita bisa untuk mengemban misi kita? Insya Allah kita bisa, karena Allah Mahatahu, Allah tahu sampai dimana potensi dan kemampuan kita. Jika kita tidak merasa mampu berarti kita belum benar-benar mengoptimalkan potensi kita.

Jika target obsesi itu baik, maka memiliki obsesi bukan hanya baik, tetapi harus. Karena motivasi dari sebuah obsesi sangat kuat.

Untuk menjadi sukses, Anda harus memutuskan dengan tepat apa yang Anda inginkan, tuliskan dan kemudian buatlah sebuah rencana untuk mencapainya.

Bisakah kita meraih sukses yang lebih besar lagi?

Merumuskan Visi dan Misi adalah salah satu bentuk dalam mengambil keputusan, bahkan pengambilan keputusan yang cukup fundamental. Visi dan Misi Anda akan menjiwai segala
gerak dan tindakan di masa datang.

Jangan takut dengan gagalnya meraih visi, kegagalan meraih visi sebenarnya bukan suatu kegagalan, tetapi merupakan keberhasilan yang Anda tempuh meski tidak sepenuhnya.

Visi itulah yang akan menuntun perjalanan hidup Anda.

Menciptakan kebiasaan baru adalah salah satu dari kunci sukses. Jika anda ingin sukses Anda harus mulai menciptakan kebiasaan-kebiasaan yang akan membawa Anda kepada kesuksesan.

Jika Anda ingin menang— dalam bisnis, karir, pendidikan, olah raga, dsb— maka Anda harus memiliki kebiasaan-kebiasaan seorang pemenang pula.

bencana alam

Mei 22, 2009

Category: Other
(*dimuat di Media Indonesia Minggu 3 Desember 2006)

Produser film Serambi, Christine Hakim sempat menyinggung wilayah rawan yang disebutnya “the dangerous line”, dalam melahirkan karya seni yang dilatarbelakangi peristiwa dashyat seperti tsunami. “Perbedaan antara eksploitasi dan keinginan menginformasikannya, sangat tipis. Sementara di pihak lain, para pekerja seni tentu tak ingin kehilangan momentum.”

Christine mengatakan itu ketika ditanya tentang tantangan terbesar dalam pembuatan Serambi, saat film drama-dokumenter tentang perjuangan para korban tsunami Aceh itu diputar pada Festival Film Internasional Tokyo bulan Oktober lalu.

Empat penulis Asia yang berbicara dalam Forum Budaya Dunia di Tokyo, yang bertema “Karya Sastra dan Bencana”, pada Selasa (28/11) lalu kembali menegaskan kembali daerah rawan sekaligus tantangan yang disinggung Christine Hakim dengan melengkapinya sebagai: eksploitasi, informasi, edukasi dan pelibatan.

“Bencana selalu melahirkan manusia baru! Tapi bagaimana mentrasformasi proses kelahiran manusia baru itu dalam novel, selalu membuat saya gamang, karena begitu khawatir terlalu mengeksploitasi kondisi korban, dan bahkan menghakimi. Saya ingin bercerita, setelah betul-betul memahami penderitaan para korban. Bukan sekadar berlarat-larat dengan kepiluan,” tutur sastrawan terkemuka Jepang, Wahei Tatematsu yang menjadi pembicara utama dalam forum yang diadakan oleh Kementrian Kebudayaan Jepang, Japan PEN Club bekerjasama dengan sejumlah lembaga lainnya ini.

Tatematsu membagi pengalamannya saat mengikuti perjalanan kehidupan penduduk yang tinggal di sekitar Gunung Asama, Provinsi Nagano. Gunung ini termasuk rawan bencana sehingga dalam serangkaian hantaman longsor dan banjir di desa-desa di kaki gunung, ia mengikuti kehidupan sejumlah keluarga. “Saya menemukan keluarga-keluarga dengan anggota yang sudah tidak lengkap. Ada suami kehilangan isteri, anak kehilangan bapak, isteri kehilangan suami. Hingga suatu hari kepala desa melontarkan ide untuk membentuk keluarga baru dari sisa penduduk yang masih selamat. Saya menuliskan novel saya berangkat dari ide itu, tapi terus terang dalam proses penulisannya, saya harus mengatasi berbagai prasangka pada diri sendiri untk tidak mengeksploitasi musibah ini..”

Sementara penulis China, Yang Liguang yang telah memenangkan “Penghargaan Sastra Lu Xun”, –penghargaan sastra tertinggi China– selama tiga kali berturut-turut, menegaskan kesulitan terbesar yang dihadapinya dalam melahirkan novel berlatar belakang bencana adalah bagaimana mengangkat secara utuh kekuatan manusia yang lahir setelah ditempa bencana. Ia merujuk China sebagai negara yang dilanda banjir setiap tahun dengan korban puluhan ribu jiwa. “Banjir adalah bencana yang sangat akrab, bahkan hidup dalam mitologi China sejak 4.000 tahun lalu. Cerita-cerita klasik banyak menyebut tentang air bah yang datang tiba-tiba. Bila bencana banjir sudah menjadi siklus, bagaimanakah sastrawan mengembangkan kepekaannya, menciptakan pahlawan yang dilahirkan bencana? Bila kita percaya bahwa rentetan bencana itu yang melahirkan orang-orang China yang pekerja keras, bagaimanakah saya harus menuliskannya sebagai karya yang bisa menggugah? Ini yang selalu mengusik saya, setiap kali menelusuri data korban banjir, kelompok mana yang menjadi penyebab banjir, apa yang telah dilakukan mencegahnya, dan yang lebih penting, kelompok mana yang paling rawan menjadi korban? Jawaban untuk yang terakhir ini adalah orang-orang di daerah tertinggal yang kalah dalam persaingan ekonomi China yang sedang pesat-pesatnya. Bisakah saya mengangkat persoalan kompleks ini secara utuh? Bukan sekadar cerita tentang air bah yang tiba-tiba menghempas?”

Pelibatan Korban Tsunami
Dari dua negara yang menjadi korban Tsunami Desember 2004, masing-masing penulis Linda Christanty yang saat ini tinggal di Banda Aceh dan menjadi pemimpin redaksi Kantor Berita Pantau di Aceh, dan Kwanyuen Lukchan dari Phuket, Thailand, berbicara tentang pelibatan korban bencana dalam kesenian dan kesusasteraan secara lebih luas.

macam-macam jaringan komputer

Mei 22, 2009

Tipe Jaringan Komputer Berdasarkan Fungsinya
Menurut fungsinya, jaringan komputer dapat dibedakan menjadi:
· Jaringan peer-to-peer (P2P) atau point-to-point
Kedudukan setiap komputer yang terhubung dalam jaringan adalah sama. Tidak ada
komputer yang menjadi pelayan utama (server). Sehingga semua komputer dalam
jaringan dapat saling berkomunikasi dan berbagi penggunaan perangkat keras dan
perangkat lunak.
Gambar 1.3 Ilustrasi jaringan peer-to-peer
· Jaringan client-server
Pada jaringan client-server terdapat sebuah komputer yang mengatur semua fasilitas
yang tersedia dalam jaringan komputer, seperti komunikasi, penggunaan bersama
perangkat keras dan perangkat lunak serta mengontrol jaringan. Komputer ini
dinamakan server. Semua komputer lain selain server disebut client.
Gambar 1.4 Ilustrasi jaringan client-server
Topologi Jaringan Komputer
Topologi merupakan diagram yang mewakili cara komputer terhubung dalam
jaringan. Terdapat bermacam-macam topologi di dalam teori jaringan komputer, namun
dalam pembahasan ini hanya dibahas empat macam, yaitu:
· Topologi Bus
Seluruh komputer dalam jaringan terhubung dalam sebuah bus atau jalur komunikasi
data utama/ backbone (berupa kabel).